Test Drive Suzuki Celerio Manual di Indonesia
Harga lebih murah & transfer tenaga lebih responsif jadi argumen pemilihan transmisi manual. Gimana rasanya transmisi manual kepada Suzuki Celerio? Berikut hasil test drive Suzuki Celerio manual di Indonesia.
Era waktu ini, kemacetan telah jadi elemen yg biasa di sebanyak kota akbar di Indonesia. Seperti halnya Ibukota Jakarta, yg terhadap jam sibuk kecepatan biasanya di jumlahnya ruas jalan mampu turun sampai 10-20 km/jam. Bahkan mampu kurang dari itu, apabila ada elemen penambahan seperti banjir, proyek pembangunan, libur akhir minggu, & sebagainya. Nah, mereka yg teratur melintasi jalanan seperti ini, pasti pilihan mobil bertransmisi automatis menjadi pilihan paling baik.
Tetapi, dalam kenyataannya, ada saja pengemudi antusias yg condong gemar mobil bertransmisi manual. Kegiatan memindahkan gigi (shifting) atau respons alami dari transmisi jadi kenikmatan tersendiri bagi orang-orang. Lebih-lebih, mobil bertransmisi manual kebanyakan lebih murah dibanding bersama jenis automatic.Kebetulan satuan yg sedang kami tes kali ini yaitu Suzuki Celerio dgn transmisi manual. Sbg berita, Celerio cuma sedia dalam satu kategori, merupakan GX. Dgn pilihan transmisi manual & automatic CVT. Sebanyak feature dari Celerio CVT masihlah mampu kita temui di sini. Lihat Untuk Info Harga Terbaru Suzuki Celerio Bandung
Sebut saja head satuan bersama kekuatan memutar DVD pula MP3, pula colokan USB seandainya mau mendengar koleksi lagu kesayangan. Setelah Itu dari feature keselamatannya, Celerio memberikan dua buah airbag bagi penumpang depan. Dia pun memberikan kemudahan pengaturan bagi pengemudi. Electric mirror, kontrol power window belakang, & tombol central door-lockmembuat Celerio terasa memudahkan penggunanya.
Disaat berada di balik kemudi, posisi duduk serta terbilang sempurna. Bagi pengemudi bersama tinggi 163 centimeter, jarak tangan ke setir & kaki ke pedal gas terasa sesuai. Seluruhnya tetap dalam jangkauan, demikian pula bersama posisi duduk yg tak terlampaui rendah. Rasanya, segala aspek yg dibutuhkan buat mensupport fun to drive telah di capai.Kini tinggal merasakan sensasinya diwaktu diboyong berkendara keliling kota. Sesudah menyalakan mesin, kopling kami injak & gigi 1 kami masukkan. Terhadap step ini telah terbaca keasyikannya pedal kopling terasa gampang, serta demikian dgn tuas transmisi disaat kami pindah-pindahkan. Biarpun tak senyaman transmisi automatic, namun bobot pedal kopling yg ringan lumayan menolong saat terhenti.
Pedal kopling yg ringan ini serta meringankan disaat terjadi bersama posisi setengah kopling dikala terhambat. secara seperti ini, Celerio dapat merayap perlahan tidak dengan mesti menginjak pedal gasnya. Kiat ini serta yg menciptakan kami agak takjub. Dikarenakan Dia bisa mendapatkan efisiensi se besar 19,5 km/l buat trayek dalam kota. Hasil ini tidak lepas berkat kerja mesin yg tidak sempat meraung melebihi 2.000 rpm diwaktu terhambat.
Urusan tenaga, mesin K10B 998 cc milik Celerio terasa biasa saja. Tenaganya mengalir linear dari putaran mesin bawah sampai sedang. Utk perjalanan dalam kota, tenaga Celerio lumayan bersahabat utk dikendarai. Lebih-lebih karakter bantingan suspensinya terasa empuk, masih nyaman walau melintasi jalanan yg tak rata. Tetapi, pemakaian suspensi yg lembut ini membuatnya terasa limbung dikala diboyong bermanuver dgn kecepatan tinggi. Baca Juga Info Kredit Suzuki Celerio Bandung
Kesimpulannya, Celerio bertransmisi manual ini terbilang dapat diandalkan Buat keperluan basic satu buah mobil Dirinya tampil dgn baik. Kenyamanan & fiturnya sepadan dgn harga yg ditawarkan. Walaupun tidak senyaman Celerio CVT, efisiensi yg diraihnya pantas diacungi jempol. Terbayang berapa rp yg mampu dihemat, kalau menggunakannya juga sebagai kendaraan sehari-hari. Lebih-lebih Dia hanya perlu BBM bersama RON minimal RON 90.
Untuk Informasi Promo & Diskon, silahkan Kontak Sales Suzuki Bandung :
Boni – 082 121 947 360