Suzuki e-Survivor di Delhi Auto Expo 2018 – India merupakan Kontributor terbesar Suzuki di pasar global, akan memperoleh keistimewaan sebagai negara pertama yang memperkenalkan sekaligus menjual mobil listrik Suzuki. Pada hari Rabu, 7 Febuari 2018 di ajang Delhi Auto Show, Kenichi Ayukawa sebagai Managing Director & CEO Maruti Suzuki India Limited mangatakan visi itu akan menjadi nyata pada tahun 2020.
Maruti Suzuki memperkenalkan model konsep mobil listrik Suzuki e-Survivor di Delhi Auto Expo 2018. Model yang telah ada di Tokyo Motor Show 2017 itu merupakan pengembangan teknologi listik mobil ringkas dengan sistem gerak empat roda. Cek Harga Suzuki Baleno
Konsep Suzuki e-Survivor di Delhi Auto Expo 2018 di desain dari sasis ladder frame yang diselimuti bodi ringan. Setiap roda memiliki motor listrik jadi pergerakannya dapat individual. Suzuki e-Survivor juga dibekali kemampuan otonomos serta sistem koneksi Suzuki.
Suzuki e-Survivor memiliki tampilan mirip Jeep retro, tetapi fiturnya lebih modern. Lampu depan LED dengan pencahayaan LED di grille dan velg. Dengan konsep mobil terbuka, dimensinnya mempunyai panjang 3,460 mm, lebar 1,645 mm dan tinggi 1,655 mm. Walaupun begitu kursinya hanya bagi dua penumpang.
Sebuah kerangka tangga serta arsitektur bodi kompak ringan menyokong konsep tersebut. Mobil ini mempunyai tata letak four-wheel drive all-electric. E-Survivor dilengkapi dengan kemampuan mengemudi otonom. Dan juga dapat beralih ke mode manual untuk berkendara off-road kapan saja.
Bertemakan futuristik, teknologi penyajian data status kendaraan serta informasi yang berkaitan dengan perubahan kondisi jalan ada dalam layar yang disematkan, juga layar di tengah setir.
“Model ini sebagai bentuk komitmen kami demi masa depan yang ramah lingkungan. Suzuki bakal memperkenalkan mobil listrik pertama di India pada 2020,” kata Ayukawa ketika presentasi di atas panggung.
Ayukawa menjelaskan, karena menjadi negara pertama yang menjual mobil listrik Suzuki, maka India memerlukan ekosistem yang mendukung. Pengertian ekosistem yang dikatakannya termasuk pengembangan produksi komponen lokal, kemampuan memproduksi mobil listrik, serta mendirikan infrastruktur stasiun untuk pengisian baterai.
“Visi awal mengenai teknologi ramah lingkungan bukan impor maupun perakitan, namun harus membawa misi ‘made in India’,” ucap Ayukawa.
Untuk langkah pertama, Suzuki Motor Corporation sebagai induk Maruti Suzuki telah menjalin kerja sama dengan Toshiba juga Denso terkait produksi baterai. Produksinya akan dilaksanakan di salah satu fasilitas Suzuki di India, yaitu di Gurgaon.
Dan beralih ke Indonesia yang merupakan salah satu pengguna mobil Suzuki terbesar, untuk informasi harga, kredit danmpromo terbaru, silahkan kunjungi Dealer Mobil Suzuki
Baca juga : Promo Mitsubishi 2018